Tim nasional Indonesia terancam tidak dapat memanfaatkan stadion Gelora
Bung Karno menyusul adanya hutang dari PSSI kepada pengelola stadion.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala unit I SUGBK, Tubani, kepada JPNN. Ia mengatakan PSSI masih memiki tunggakan lebih dari Rp100 juta yang belum dibayarkan saat pemusatan latihan timnas pada bulan Oktober hingga November 2012 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala unit I SUGBK, Tubani, kepada JPNN. Ia mengatakan PSSI masih memiki tunggakan lebih dari Rp100 juta yang belum dibayarkan saat pemusatan latihan timnas pada bulan Oktober hingga November 2012 lalu.
"Jumlah pastinya saya kurang hafal, yang pasti banyak karena mereka tiap harinya seharusnya membayar uang latihan. Lebih kalau dari Rp 100 juta," ungkapnya.
"Kami minta untuk segera dibayarkan. Memang Timnas yang memanfaatkan, tapi tolong ikuti aturan kami. Kami juga bisa menutup dan Timnas belum bisa menggunakan SUGBK kalau belum diselesaikan tunggakannya," ujarnya.
Sementara itu, koordinator tim nasional Bob Hippy mengatakan hutang pemanfaatan stadion GBK bukan menjadi tanggung jawab PSSI melainkan manajer tim Piala AFF Habil Marati yang saat ini sudah tidak menjabat lagi.
"Bukan, itu tanggung jawab Manajer lama. Dia yang harus menyelesaikan," ujar Bob.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus